Menjaga kelautan, bea cukai dan cukai Indonesia membuat pisau ini bekerja sama dengan kedua instansi tersebut

TRIBUNNEWS.COM-Luas perairan Indonesia merupakan keunggulan ekonomi utama negara, namun jika tidak dilindungi berpotensi besar menjadi komoditas impor dan ekspor. Ekspor ilegal. Penyelundupan dan perdagangan ilegal di perairan Indonesia akan berdampak negatif pada pendapatan dan keamanan nasional. Hal tersebut diungkapkan Kepala Kantor Bea Cukai Pulang Pisau Indra Sucahyo, Jumat (11/09), menjelaskan pentingnya patroli maritim dalam mengantisipasi dan memberantas penyelundupan dan perdagangan ilegal di perairan Indonesia. Patroli bea cukai merupakan salah satu tugas badan tersebut untuk melindungi perbatasan dan masyarakat Indonesia dari penyelundupan dan perdagangan ilegal, terutama dengan memantau dan menegakkan hukum bea cukai maritim. Kata Indra, untuk melaksanakan tugas tersebut pihak bea cukai telah menandatangani perjanjian kerja, sama halnya dengan Kepolisian Keamanan Nasional Indonesia (Baharkam Polri) pada 24 Agustus 2020. Kesepakatan tersebut mencakup tugas-tugas bisnis dalam menjalankan tugas dan fungsinya. Sinergi dengan sumber daya meningkatkan kegiatan patroli laut, termasuk pertukaran data dan pertukaran informasi, serta partisipasi staf dari masing-masing instansi. Kepabeanan, dan instansi terkait lainnya, termasuk Polri, ”ujarnya. Tugas dan fungsi kegiatan patroli maritim sesuai dengan kesepakatan kerjasama markas.
“Kami berharap perjanjian ini dapat memperkuat keamanan wilayah perairan Indonesia dan mencegah terjadinya pelanggaran adat istiadat dan hukum pidana lainnya.”
Leave A Comment