Articles

Bea Cukai Kendari memutus peredaran tembakau gorila

Jan 04, 2021 Posted in Bea Cukai 0 Comments

TRIBUNNEWS.COM-Tim Penyidik ​​Narkoba Bea Cukai Kendari dan Satuan Narkoba Polres Koraka membatalkan perdagangan narkoba di Sulawesi Tenggara mulai 20-22 Agustus 2020. Rabu 26/08. — Ia juga menjelaskan urutan kronologis pelarangan pertama yang terjadi pada 20 Agustus 2020. Bea cukai. Berdasarkan informasi ini, kami bersama-sama menangkap Bagian Investigasi Narkoba dari Departemen Kepolisian Garaka. Katanya dari sana, saat mengantarkan cek terbungkus Gorilla Tobacco dengan alamat tujuan di Caracas, kami melindunginya dengan tersangka berinisial A. Saat mengirim A, produk ilegal awalnya diiklankan sebagai casing ponsel. Gorilla Tobacco merupakan narkotika kategori 1 dengan berat kotor 7,56 gram, dan diketahui telah dikapalkan dari suatu daerah di Jawa Barat. Menurut Danny, ini kali ketiga Bea Cukai Kendy membeberkan peredaran narkoba di wilayah kendalinya sejak Juni tahun lalu. Metode yang digunakan selalu sama, yaitu menggunakan perusahaan kurir untuk memberikan jenis notifikasi produk yang berbeda.

Aksi kedua terjadi pada 22 Agustus 2020 yang merupakan long weekend. Waktu tidak mengabaikan tugas untuk mencegah peredaran narkoba di Sulawesi Tenggara. Dia mulai dengan inisial S. Gunakan tangan S untuk memperbaiki 26 gram tembakau gorila. -Cara yang digunakan pelaku masih sama dengan penangkapan sebelumnya, yaitu melalui surat pemberitahuan dari perusahaan kurir yang menyamar sebagai celana.

Seperti operasi sebelumnya, penangkapan ini juga berasal dari intelijen dari departemen intelijen. Sehari sebelumnya, Kanwilsus Bea, Kantor Pajak Bea dan Konsumsi Daerah Provinsi Sulawesi Selatan. Saat ini, S dan barang bukti telah dilimpahkan ke Departemen Anestesi Polsek Kolaka untuk pengembangan lebih lanjut.

“Aksi ini memperlihatkan peredaran narkoba lokal di Sulawesi Tenggara. Danny mengatakan, Bea dan Cukai Kendari tidak akan mengendurkan kewaspadaan dan menyatakan perang terhadap narkoba karena bahaya narkoba itu nyata. Ya, tujuannya untuk menghancurkan generasi bangsa. (*)

Leave A Comment

  • Rate this recipe: