Tim Bea Cukai dan Pomdam bekerja sama untuk mendapatkan 1,3 miliar batang rokok
Pandemi TRIBUNNEWS.COM-Covid-19 tidak memperlambat langkah-langkah pabean untuk menghilangkan sirkulasi rokok ilegal. Kali ini, Kantor Pabean Sentral Jawa Tengah dan Kantor Pabean Purwokerto, bekerja sama dengan tim Diponegoro Pomdam IV, melakukan truk yang membawa total 1.312.000 rokok ilegal di Krajan, sebuah desa kecil di desa Pringi, Sigaluh Dalam operasi bersama Kabupaten Banjarnegara, Rabu (13). / 5) Kemudian .

Operasi ini dimulai dengan informasi intelijen dan publik. Berdasarkan informasi ini, Kantor Pabean Pusat Wilayah Jawa dan Tim Aksi Pabean Purwokerto, didampingi oleh tim Pomon IV Diponegoro, melakukan pencarian dan akhirnya mengambil tindakan pada pukul 1 siang, Rabu (13/5). Pangkalan truk di daerah Banjarnegara di Indonesia Barat. – “Menurut inspeksi yang dilakukan, polisi berhasil menemukan truk di Cresjean dan segera melakukan pengawasan dan inspeksi. Barang yang kami pegang adalah rokok tanpa pajak konsumsi, yang dikemas dalam 82 bungkus, dengan total 1.312.000 rokok ilegal, “Aji Supangkat, kepala Seksi Penegakan Bea dan Cukai Purwokerto, mengatakan. Nilai total bukti diperkirakan Rp1. 0,338 240 000, dan potensi kerugian yang disebabkan oleh negara atas pajak konsumsi, pajak pertambahan nilai dan pajak rokok yang belum dibayar, berjumlah 778.435.840 Rp.
Untuk tindakan ini, agen melakukan prosedur administrasi tindakan dengan memberikan bukti. Kendaraan, pengemudi dan barang bukti dibawa ke bea cukai Purwokerto untuk pengembangan lebih lanjut, penelitian dan inspeksi. Berhasil menyelesaikan 105 operasi, menyediakan 11,44 juta rokok ilegal, dan potensi kerugian negara mencapai 7,29 miliar rupiah.
Pada saat yang sama, Padmoyo Tri Wikanto, kepala kantor regional DJBC Jawa Tengah dan DIY, mengharuskan semua karyawan untuk terus memperkuat kolaborasi internal dan eksternal dan koordinasi untuk memerangi rokok ilegal dan terus menghentikan sirkulasi rokok ilegal. Rokok tahun ini.
Tri juga melaporkan bahwa dukungan pemerintah Jawa Tengah untuk subsidi pajak rokok dapat meningkatkan efisiensi gonggongan ilegal dan berbahaya. Terry menyimpulkan: “Pekerjaan penegakan akan berjalan seiring dengan masuknya peserta bisnis yang belum menjadi halal. Ini akan dilakukan bekerja sama dengan pemerintah daerah dan pihak berkepentingan lainnya.” (*)
Leave A Comment