Bea Cukai Aceh dibuka di kawasan berikat pertama Lhokseumawe

TRIBUNNEWS.COM-Sesuai misi bea cukai untuk memajukan perdagangan dan pengembangan industri, Kantor Pabean Aceh (Kanwil) memberikan fasilitas perizinan berupa lokasi yang ditetapkan sebagai kawasan berikat dan pemberian izin kepada PT kontraktor untuk kawasan berikat. Sinergy Peroxide Industri (PT SPI) berlokasi di Zhou Satu (10/08), bertempat di Keude Krueng Geukeuh, Aceh Utara.

Sebelum mengeluarkan izin, perusahaan terlibat dalam produksi dan pemrosesan hidrogen peroksida H2O2 pada H2O2. Proses bisnis diperkenalkan hari itu sebagai salah satu tahapan pemberian fasilitas kawasan berikat. Penyajian proses perdagangan dilakukan di kantor bea cukai di Lhokseumawe. Ia berbagi struktur organisasi, proses bisnis, dan persyaratan lain yang telah dicapai perusahaan untuk memastikan keamanan fasilitas di kawasan berikat, ”jelas Kepala Kantor Pajak Bea dan Konsumsi Daerah Safo Adi Aceh.“ Safo Adi juga menjelaskan secara singkat maksudnya. Area berikat. “Kawasan berikat merupakan gudang berikat untuk menyimpan barang impor dan / atau barang dari luar negeri. Ia mengatakan:“ Ia berharap semakin banyak perusahaan di Aceh yang menggunakan fasilitas di kawasan berikat ini dan mendukung bea cukai dan pajak konsumsi untuk mendirikan Indonesia di Indonesia. . Terutama Aceh yang menjadi daerah rujukan produsen produk ekspor utama dunia. (*)