Bea Cukai Archive

Browsing posts in: Bea Cukai

Bea Cukai Pontianak terutama mengekspor minyak sawit mentah ke India

Des 05, 2020 Posted in Bea Cukai 0 Comments
Des 05, 2020 0

TRIBUNNEWS.COM, PONTIANAK-Pabean Pontianak menyediakan layanan ekspor pertama di Terminal Kijing di Pelabuhan Internasional Kalimantan Barat. Ini merupakan ekspor pertama yang dilakukan PT Wawasan Kebun Nusantara (WKN), di mana produk ekspor berupa minyak sawit (CPO) mencapai 5.000 ton, Minggu (30/8).

“30 Agustus 2020 akan menjadi ekspor pertama bersejarah ke Kalimantan Barat dan pelabuhan internasional Mempawah Kittin. Saat ini, Bea Cukai Pontianak menyediakan layanan ekspor pertama 5.000 ton CPO. Produk telah diekspor ke bagian bea cukai Pelabuhan Haldia Pontianak dan agen departemen konsultasi informasi Zul Kanain mengatakan: Zulkarnain melanjutkan: “Nantinya, terminal di Kijing ini akan ditetapkan sebagai terminal utama untuk impor dan ekspor barang, khususnya Di Kalimantan Barat. ”Terminal Kijing merupakan bagian dari kapasitas dan pengembangan wilayah Pelabuhan Pontianak yang sudah terbatas. Pelabuhan ini akan menjadi pelabuhan berstandar internasional dan salah satu dari tujuh hub utama di Indonesia. — -Terminal Kijing ini merupakan proyek strategis nasional pertama di Indonesia yang diresmikan oleh Presiden Joko Widodo di Kalimantan Barat, bertempat di Kabupaten Mempawah Kecamatan Nasional Sungai, kurang lebih 30 menit dari Pontianak. Perjalanan tiga jam .

“Sebagai salah satu pelabuhan utama, Terminal Kijing akan menjadi pintu gerbang utama untuk barang impor dan ekspor di Kalimantan. Di sini, bea cukai berperan dalam melayani dan mengawasi kegiatan impor dan ekspor. Ia menyimpulkan, pembangunan Kittin Wharf sangat penting untuk memastikan penguatan sektor ekonomi, karena dermaga tersebut akan menjadi pelabuhan modern terbesar di Kalimantan. (*)

Gagal memenuhi izin dan bea cukai merusak barang impor senilai lebih dari 500 juta rupiah

Des 05, 2020 Posted in Bea Cukai 0 Comments
Des 05, 2020 0

TRIBUNNEWS.COM-Bea Cukai Pasar Baru memusnahkan sejumlah komoditas milik negara senilai Rp557.566.800 pada Kamis (13/8/2020).

Kali ini, bea cukai menghancurkan bagian kargo, pakaian bekas, obat-obatan, barang konsumsi dan produk yang mengandung unsur pornografi dan maksiat berupa kosmetik, suku cadang senjata, dan kendaraan. Produk tersebut tidak memenuhi izin instansi terkait seperti Badan Pengawas Obat dan Makanan, Kementerian Perdagangan, POLRI, dan Biro Karantina, “kata Kunawi. -Selain itu, ada beberapa produk lain yang dilarang dan / atau dibatasi secara moral. Barang-barang yang mengandung konten pornografi dan produk yang melebihi batas pembebasan pajak konsumsi.Beberapa ketidakpatuhan terhadap ketentuan tersebut antara lain: Peraturan Badan POM Nomor 30 Tahun 2017, Perkalpolri Nomor 8 Tahun 2012 tentang Pengawasan dan Pengendalian Senjata Api untuk Penggunaan Olahraga, 2002 Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun tentang Pabrik Kanrantina dan Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 48 tentang Ketentuan Umum Departemen Impor Tahun 2015. Barang-barang tersebut diyakini merupakan hasil tindakan pabean di Pasar Sino-Baru dari tahun 2019 hingga 2020. Dan saat barang tersebut masuk ke Indonesia Tanggung jawab untuk memenuhi kewajiban kontrol.

Bea Cukai Manado mendorong ekspor langsung dari Sulawesi Utara

Des 05, 2020 Posted in Bea Cukai 0 Comments
Des 05, 2020 0

TRIBUNNEWS.COM-Guna merealisasikan ekspor langsung hasil perikanan, hasil laut, dan pertanian Sulut, Dinas Bea dan Cukai Manado membahas persiapannya dalam forum diskusi panel (FGD) Rabu (8/7) lalu . -Mulai dari alat desulfurisasi gas buang terakhir pada tanggal 5 Maret 2020, telah dilakukan diskusi dengan BKIPM Manado, Balai Karantina Pertanian Kelas I Manado dan PT Angkasa Pura Logistik Manado. -Anshar, Kepala Kantor Bea Cukai Manado, mengungkapkan tujuan dari focus group meeting ini untuk mempersiapkan eksportir dan agen dari Bandara Internasional Sam Ratulangi di Manado. Ekspor lama ke Jepang. Untuk tujuan ekspor, produk yang berangkat dari Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado harus terlebih dahulu ditransfer ke daerah lain sebelum sampai ke negara tujuan. Karena waktu tempuh yang lama, kualitas produk segar bisa jadi berkurang. Katanya.

Menurut Asal, pasca pandemi Covid-19, penurunan produksi menjadi salah satu kendala ekspor. Selain itu, pihaknya juga berupaya menyediakan sarana ekspor langsung ke negara tujuan, Jepang. Ke negara tujuan, ”imbuh Assal. Dulu, Dinas Pabean Sulut juga melakukan survei kepada seluruh pengusaha atau eksportir di Sulut melalui kuisioner. Sulut punya Kualitas hasil perikanan dan kelautan, “Saya pasti bisa ekspor langsung ke negara tujuan (Jepang),” jelas Ashar.

Selain itu, Ashar juga berharap bisa mencapai kuota ekspor sektor pertanian Sulut, Kuotanya juga cukup besar, ia menyimpulkan: “Saya berharap kita semua baik pedagang, eksportir maupun agen bisa bekerja sama untuk mendorong ekspor langsung ini. “(*)

Gagal memenuhi izin dan bea cukai merusak barang impor senilai lebih dari 500 juta rupiah

Des 05, 2020 Posted in Bea Cukai 0 Comments
Des 05, 2020 0

TRIBUNNEWS.COM-Bea Cukai Pasar Baru memusnahkan sejumlah komoditas milik negara senilai Rp557.566.800 pada Kamis (13/8/2020).

Kali ini, bea cukai menghancurkan bagian kargo, pakaian bekas, obat-obatan, barang konsumsi dan produk yang mengandung unsur pornografi dan maksiat berupa kosmetik, suku cadang senjata, dan kendaraan. Produk tersebut tidak memenuhi izin instansi terkait seperti Badan Pengawas Obat dan Makanan, Kementerian Perdagangan, POLRI, dan Biro Karantina, “kata Kunawi. -Selain itu, ada beberapa produk lain yang dilarang dan / atau dibatasi secara moral. Barang-barang yang mengandung konten pornografi dan produk yang melebihi batas pembebasan pajak konsumsi.Beberapa ketidakpatuhan terhadap ketentuan tersebut antara lain: Peraturan Badan POM Nomor 30 Tahun 2017, Perkalpolri Nomor 8 Tahun 2012 tentang Pengawasan dan Pengendalian Senjata Api untuk Penggunaan Olahraga, 2002 Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun tentang Pabrik Kanrantina dan Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 48 tentang Ketentuan Umum Departemen Impor Tahun 2015. Barang-barang tersebut diyakini merupakan hasil tindakan pabean di Pasar Sino-Baru dari tahun 2019 hingga 2020. Dan saat barang tersebut masuk ke Indonesia Tanggung jawab untuk memenuhi kewajiban kontrol.

Selundupkan jutaan rokok ilegal, truk berhasil dilindungi oleh bea cukai

Des 05, 2020 Posted in Bea Cukai 0 Comments
Des 05, 2020 0

TRIBUNNEWS.COM-Bea Cukai Cirebon dan Bea Cukai Jawa Tengah berhasil melindungi hampir 2 juta batang rokok ilegal pada Minggu (9/9/2020). Ada informasi dugaan penyelundupan rokok ilegal, kemudian petugas bea cukai Cirebon mengikuti jalan tol di Palikanchi, Kabupaten Cirebon. Petugas akhirnya menemukan bahwa sebuah truk penuh kargo ditutup dengan aman.

“Konvoi mengejar dan langsung memarkir truknya di rest area Tol Palikanci 229,” kata Ensep. Dia mengatakan, hasil pemeriksaan truk tersebut mengandung rokok ilegal, namun tidak ada pita cukai yang menempel pada busa selama pengangkutan. Ia mengatakan: “Jumlah total rokok yang ditangkap adalah 1.968.000 batang tanpa tambahan pajak konsumsi, dan kerugian nasional diperkirakan mencapai Rp 895.440.000.” Menurut Ensep, dugaan pelanggaran transportasi ke Sumatera merupakan pelanggaran terhadap ” Pasal 54 UU Pajak Konsumsi (UU No. 39 Tahun 2007). Ens (*)

Pabean Pantulloan tidak termasuk ekspor kelapa dan kayu olahan

Des 05, 2020 Posted in Bea Cukai 0 Comments
Des 05, 2020 0

TRIBUNNEWS.COM-Direktur Bea Cukai Pantoloan Alimuddin Lisaw melepas ekspor langsung di Terminal Peti Kemas Pantoroan (TPK) di Sulawesi Tengah, Sabtu (12/09) lalu. Dalam prosesnya, Alimuddin Lisaw mengatakan, Bea Cukai Pantoluan siap memberikan layanan ekspor 24 jam.

“Untuk meningkatkan potensi ekspor Sulawesi Tengah, kami menyediakan layanan ekspor 24 jam. Selain itu, kami juga berharap agar semua instansi terkait dan pelaku usaha di bidang ekspor dapat menjalin kerjasama yang baik untuk Ekspor Provinsi Sulawesi Tengah meningkat, ”kata Alimuting. —— Ali Muding menyerahkan memo ekspor ke Cuv. Bumi Mandiri Indo Kelapa dan CV. Pemimpin ekspor Suara Alam, peti kemas ekspor kelapa dan kayu olahan yang diekspor ke Vietnam, Korea Selatan, China, Jepang dan Malaysia ini secara simbolis dikeluarkan oleh Gubernur Provinsi Sulawesi Longki Djanggola. — Longi mengatakan, selain produk migas, produk nonmigas seperti kelapa dan kayu olahan juga sangat membantu mendorong perekonomian Sulawesi Tengah. Sejumlah besar produk seperti kakao dan rotan dari Sulawesi Tengah telah memasuki pasar internasional, antara lain getah pinus yang dikonversi dari getah pinus (damar dan terpentin), jagung, arang, ikan bandeng, dan bawang goreng. Dari Palu hingga pedagang dari negara-negara Asia. (*)

Pabean melindungi ratusan ribu rokok ilegal di berbagai daerah

Des 05, 2020 Posted in Bea Cukai 0 Comments
Des 05, 2020 0

TRIBUNNEWS.COM-Guna menekan laju peredaran rokok ilegal hingga kurang dari 1% pada tahun 2020, serta mengoptimalkan pelaksanaan operasi Gempur, bea dan cukai kembali memastikan ratusan ribu rokok ilegal dari berbagai daerah akan dikirimkan pada Juli 2020. Berjuang di bulan. Bea Cukai Pekanbaru berhasil menindak penyelundupan ilegal 120.520 batang rokok pada Jumat (10/7) pukul 19.00 WIB di dekat Jalan HR Subrantas Panam, Kenya. Kota Tampan, Kota Pekanbaru.

Prijo Andono, Kepala Kantor Bea Cukai Pekanbaru, menjelaskan, pertama berawal dari informasi publik tentang mobil yang diduga mengedarkan rokok ilegal, petugas bea cukai Pekanbaru langsung mendatangi lokasi yang direncanakan. -Setelah beberapa jam melakukan pemantauan, akhirnya kelompok kerja menemukan sebuah mobil dengan karakteristik yang diharapkan, termasuk tiga pelaku. “Setelah dilakukan pemeriksaan, petugas menemukan beberapa kotak biasa berisi berbagai merek dan jenis rokok, tetapi tidak ada pita cukai yang terpasang. Priho mengatakan:“ Ditemukan total 120.520 batang rokok ilegal dari berbagai merek, dan tim pengawas segera menindak terhadap rokok ilegal tersebut. Disita dan langsung disimpan di Bea Cukai Pekanbaru. “-Kantor Bea Cukai Pekanbaru akan terus menindak pedagang rokok ilegal. Operasi rokok ilegal ini akan terus berlanjut. Priho berharap masyarakat bisa segera melaporkan segala informasi tentang rokok ilegal ke kantor bea dan cukai terdekat.

“Kami tidak segan-segan memberikan informasi tentang keberadaan rokok ilegal, dan kami akan segera menindaklanjuti siapa saja yang berani mengedarkan rokok ilegal tersebut,” tegas Prijo.

Kamis ( 9/7) Sebelumnya, pihak Bea Cukai Purwakarta (Pabean Purwakarta) juga berhasil menghentikan pengiriman rokok ilegal tanpa mengaitkan rokok tersebut dengan cukai berbagai merek sebanyak 6.600 dalam 2 boks. Rokok tersebut dikirim ke salah satu kabupaten di Purwakarta. -Irwan Julianto, Kepala Seksi Penindakan dan Penyidikan Bea Cukai Purwakarta, mengatakan operasi tempur petugas berlangsung selama tiga hari dan akan terus dihitung di bawah pengawasan puluhan kabupaten di daerah tersebut. Zhou Purwakarta, Subang dan Karawang .

“Semoga ke depan, dengan kesadaran masyarakat yang kuat akan peredaran rokok ilegal, masyarakat dapat berperan penting dalam pemberantasan rokok ilegal.

Bersamaan dengan itu, di hari yang sama, petugas Bea Cukai Gresick Kabupaten Ramongan juga melakukan penindakan terhadap rokok ilegal, Tim polisi berhasil menyadap 21.040 batang rokok ilegal yang kemungkinan menimbulkan kerugian Rp 20.230.400.

Selanjutnya, Bea Cukai Sangatta juga memimpin aksi penindakan atas insiden rokok ilegal yang terjadi pada tanggal 6 hingga 6 Juli. Pada tanggal 9 Juli 2020, mereka juga menemukan pelaku masih menjual rokok ilegal di berbagai toko pengecer. -Petugas Bea Cukai telah melindungi total 12.900 batang rokok ilegal di Sangatta dan mengimbau kepada toko-toko yang masih menjual rokok ilegal agar tidak mengulanginya.

Bea Cukai terus memantau dan mendidik para pedagang dan masyarakat untuk memberikan rokok ilegal kepada para pihak Hubungi bea cukai segera ketika rokok dijual di toko mereka. (*)

Komoditas senilai Rp 1 miliar, rokok dan minuman beralkohol ilegal dimusnahkan oleh Bea Cukai Sumbar

Des 05, 2020 Posted in Bea Cukai 0 Comments
Des 05, 2020 0

TRIBUNNEWS.COM-Sebagai bagian dari bentuk transparansi pelaksanaan tugas dan fungsi bea dan cukai, Kantor Bea dan Cukai Sumatera Barat memprakarsai pemusnahan komoditas milik negara termasuk rokok dan minuman keras ilegal yang ditangkap selama periode pelaporan. Juni 2019 sd Juli 2020.

Barang yang dimusnahkan adalah milik negara dan merupakan barang dan / atau alat angkut yang diblokir oleh petugas bea cukai dan pajak konsumsi berupa barang konsumsi ilegal. Administrasi Umum Bea Cukai Yusmariza di Sumatera Barat mengungkapkan, operasi pajak konsumsi ini akan memusnahkan sejumlah besar komoditas. “Kali ini kita musnahkan 10.819.004 batang rokok, cairan vape 2,55 liter, dan MMEA 6.246,74 liter, dengan nilai komoditas 11,3 miliar rupiah. Dan potensi kerugiannya Rp 10 miliar. Skala ilegal yang digunakan adalah barang tidak terangkut. Pajak konsumsi / stempel sederhana dan penyelewengan dana masyarakat. “

Selain nilai material tersebut di atas, terdapat nilai-nilai tak berwujud lainnya, antara lain hancurnya pertumbuhan industri rokok / minuman / perokok dalam negeri, dan jika barang ilegal beredar bebas di pasar. Pengawasan akan meningkatkan kerentanan sosial.

Tugas pengayom masyarakat dilaksanakan oleh pihak adat Sumatera Barat sebagai badan bea cukai vertikal.Kondisi pandemi Covid-19 tidak menghalangi petugas bea cukai untuk melakukan pemantauan di lokasi yang berbeda konsistensi. Mengingat peredaran rokok dan minuman beralkohol ilegal berbanding lurus dengan konsumsi, penindakan terhadap pelanggar cukai yang berusaha merugikan negara dan masyarakat merupakan salah satu upaya untuk menghentikan peredaran rokok dan alkohol ilegal. Dilakukan melalui operasi Gempur biasa yaitu terakhir pada 6 Juli 2020 hingga 1 Agustus 2020. Rokok dan alkohol ilegal merupakan tindakan khusus yang dilakukan oleh pihak bea dan cukai, bertujuan untuk menciptakan perlakuan yang adil bagi rokok industri yang telah memenuhi segala ketentuan dan membayar cukai sesuai dengan kewajibannya.Oleh karena itu, diharapkan tindakan tersebut tidak lagi terjadi dalam industri rokok yang taat pada aturan. Kebanjiran rokok ilegal dan pasar.

“Pada saat yang sama, kepunahan ini sendiri dengan jelas membuktikan bahwa bea cukai dan pajak konsumsi tidak merugikan barang ilegal, dan perusakan ini juga menjadi pencegah rokok ilegal. Pelaku yang memproduksi dan mendistribusikannya. Yusmariza Ditambahkan: “Bea Cukai dan Pajak Konsumsi selalu mengikuti slogan“ Bea Cukai semakin baik ”dan berkomitmen untuk lebih jujur ​​dalam menjalankan tugasnya dan bergerak ke arah yang lebih baik. Kami mengajak semua orang dan pejabat pemerintah lainnya untuk berkumpul bersama dan melawan rokok bersama. , Peredaran alkohol dan rokok elektrik ilegal. Ke depan, pihak bea cukai akan semakin memperkuat kegiatan pengawasan, memberikan konsultasi dan menunggu partisipasi seluruh sektor masyarakat untuk membantu penerapan tarif.

Bea Cukai di wilayah Riau dan Pekanbaru menindak rokok ilegal melalui operasi pasar

Des 04, 2020 Posted in Bea Cukai 0 Comments
Des 04, 2020 0

TRIBUNNEWS.COM-Kantor Bea dan Cukai Daerah Riau de Pekanbaru sedang melakukan kegiatan pasar untuk memberantas peredaran rokok ilegal di Provinsi Riau. Kali ini, mulai 20 hingga 24 Juli 2020, sinergi operasi pasar diwujudkan di Jinbao dan Pekanbaru.

Ronny Rosfyandi, Kepala Kantor Pajak Bea dan Konsumsi Daerah Riau, mengatakan: “Aksi pasar saat ini bertujuan untuk menghentikan peredaran rokok ilegal di masyarakat. Dalam proses pelaksanaannya, adat masih di kalangan pedagang. Kegiatan penyadaran telah dilakukan terhadap jenis-jenis rokok ilegal, perbedaan antara rokok ilegal dan legal, serta pentingnya pajak konsumsi terhadap pendapatan dan belanja anggaran negara (APBN).

Bukan hanya kegiatan sosial yang beroperasi sebagai pasar bersama. Sebagai bagian dari undang-undang, dua toko yang masih menjual rokok ilegal dan distributor yang ditangkap karena mendistribusikan rokok secara ilegal di toko-toko tetangga telah digugat. 43 tindakan penegakan hukum (43 SBP) dengan perkiraan nilai Rp.559.067.280 559.067.280 dan potensi Rp. Kerugian negara 304.336.243. Mengenai Pasal 54 Pajak Konsumsi, terdapat ancaman kurungan paling singkat satu tahun dan paling lama lima tahun, dan / atau pidana denda paling sedikit dua kali lipat nilai produk konsumen dan paling banyak sepuluh kali lipat nilai produk konsumen. Bei. Ronny menambahkan.

Dalam proses pelaksanaan operasi pasar ini, pihak Bea Cukai Kanwil Riau dan Bea Cukai Pekanbaru juga berkoordinasi dengan Kodim 0313 Kampar untuk menjaga keamanan yang kondusif. Kondisi. Sebagai bentuk koordinasi dan kerjasama antara bea cukai dan pajak konsumsi dengan aparat penegak hukum lainnya, biasanya dilakukan secara berkala mengingat terdapat beberapa tantangan di lapangan dalam menjalankan fungsinya.

Melalui operasi pasar seperti ini diharapkan masyarakat dapat Semakin berkembang pemahaman tentang larangan penjualan dan peredaran rokok ilegal. Selain itu, penegakan hukum rokok ilegal harus memiliki efek tertentu. Tidak setiap toko yang menjualnya memiliki efek jera, sehingga tidak akan mengulangi kesalahan yang sama di kemudian hari. (*)

Bea Cukai mengunjungi Kantor Walikota Jayapura untuk membahas upaya mendorong pembangunan ekonomi

Des 04, 2020 Posted in Bea Cukai 0 Comments
Des 04, 2020 0

TRIBUNNEWS.COM-Direktur Bea Cukai Jayapura Albert Simorangkir mengunjungi Balai Kota Jayapura dan mendapat sambutan langsung dari Walikota Jayapura Benhur Tomi Mano dan Wakil Walikota Jayapura H Rustan Saru.

Kunjungan ini dilakukan pada Jumat (25/08), dengan tujuan untuk meningkatkan sinergi antar instansi pemerintah dalam pembangunan Kota Jayapura. . Bea Cukai juga bermaksud mendukung perekonomian melalui kegiatan impor dan ekspor di Pos Perbatasan Skouw (PLBN) dan Bandara Sentani. Oleh karena itu, pihak adat siap membantu Kota Jayapura dalam menjaga perbatasan, termasuk kegiatan ekonomi melalui Skouw PLBN yang dapat meningkatkan PAD daerah. Benhur Tomi Mano atau biasa dikenal dengan BTM.

Seperti kita ketahui bersama, Bea Cukai Jayapura mengalami kecelakaan pada Agustus 2019. Dalam pertemuan tersebut, Wali Kota Jayapura menyatakan bahwa hal ini akan membantu Bea Cukai Jayapura menemukan lokasi-lokasi strategis yang penting, yang nantinya akan menjadi Bea Cukai Jayapura secara permanen. “Saya berharap pertemuan ini dapat meningkatkan sinergi dan silaturahmi antara Bea Cukai Jayapura dengan Pemerintah Kota Jayapura. Pembangunan Kota Jayapura dapat terlaksana dengan lancar. Seperti motto Kota Jayapura, Hen Tecahi Yo Onomi T’mar Ni Hanased yang artinya “membangun kota dengan satu hati untuk kemuliaan Tuhan,” kata Albert.

Laman:«1234567...393»