Menteri Transportasi: Surat Edaran Operasi Transportasi Umum membingungkan orang

Reporter Tribunnews.com reporter Darmawan Day-Jakarta TRIBUNNEWS.COM-Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan bahwa surat edaran (SE) tentang pengoperasian pengguna angkutan umum membingungkan penonton. Masih dilarang pulang, tetapi orang yang berminat dan tidak pulang bisa menggunakan angkutan umum ini.
“Pada dasarnya, jika audiens mengerti, semua tujuan SE sebenarnya sama,” kata Budi Karya Sumadi pada pertemuan virtual. Dengan Kamar Kelima Komite Delegasi Kelima, Senin (11 Mei 2020).
“SE yang dikeluarkan oleh masing-masing direktur jenderal lebih rinci dan tidak ada umpan balik, tetapi beberapa persyaratan telah disesuaikan menurut Covid-19. Kelompok kerja mengatakan:” Dia melanjutkan. .
Baca: THR untuk pegawai negeri sipil hari Jumat ini
Melanjutkan Budi, pada dasarnya seluruh manajer umum seluruh SE melarang penggunaan transportasi umum selama liburan Idul Fitri 1441 Hijriyah seluruh masyarakat. “Kata Buddy.
Baca: Nilai mobil untuk membeli mobil Suzuki bekas dengan harga lama
” Namun, moda transportasi masih dapat memberikan layanan kepada penumpang, selain masalah resmi dan darurat tertentu, itu juga memiliki manfaat tertentu , “kata Budi-Budi mengatakan, memang, ada lebih banyak kekacauan di masyarakat, tetapi partainya yakin bahwa itu akan lebih baik di masa depan.
Baca: Business Intelligence mengklaim untuk menyuntikkan uang tunai 503,8 triliun rupiah untuk korona Pandemi
Oleh karena itu, Budi menjelaskan bahwa ia terus mendidik masyarakat dan masih melarang kembali ke rumahnya, dan mereka yang diizinkan bepergian di masyarakat dengan kepentingan ekonomi. “Kami juga memberi otorisasi kepada Kementerian Transportasi PPNS, kami telah menerapkan sosial Kesepakatan layanan kesehatan mendidik masyarakat, dan kami berkoordinasi dengan kelompok kerja Jenderal Doni Monar, ”kata Budi Karya Sumadi.
Leave A Comment