Articles

Industri otomotif dipandang sebagai selalu melihat ke depan, pengaruh populasi kelas menengah

Agu 15, 2020 Posted in Otomotif 0 Comments

Sebuah laporan oleh reporter Tribunnews.com Reynas Abdila-Jakarta TRIBUNNEWS.COM-Industri otomotif domestik selama pandemi Covid-19 dipandang sebagai masa depan. – Dapat dilihat bahwa kapasitas produksi yang tinggi, volume penjualan, dan pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan dipengaruhi oleh populasi kelas menengah.

Menteri Perindustrian Lepas Pantai, Peralatan Transportasi dan Peralatan Pertahanan (IMATAP), dan perwakilan dari Departemen Perindustrian Putu Juli Ardika (Putu Juli Ardika) mengatakan bahwa pertumbuhan masa depan industri mobil domestik masih akan menunjukkan cukup menarik perkembangan dari. “Ini adalah laporan Bank Dunia bahwa jumlah kelas menengah tumbuh rata-rata per tahun 12%.” Putu mengatakan: “Menurut laporan Bank Dunia, jumlah kelas menengah di Indonesia mencapai 30% pada 2018. Meningkat menjadi hampir setengah dari populasi Indonesia pada tahun 2019, yang saat ini sekitar 115 juta orang termasuk dalam kelas menengah. ”Jakarta Minggu (19/7/2020). -Baca: Gaikindo batal menggelar pameran otomotif GIIAS 2020 di Surabaya pada September lalu-katanya, perkembangan kelas menengah menjadi pendorong utama produksi mobil Indonesia.

Selain itu, perkembangan pesat jalan tol dan dalam beberapa tahun terakhir, tingkat kepemilikan keseluruhan kendaraan roda empat di India masih relatif rendah, hanya 87 kendaraan per seribu penduduk.

Pada tahun 2019, kendaraan roda empat Outputnya mencapai 1,28 juta kendaraan (atau 13,17 miliar dolar AS), turun 4,2% dari tahun sebelumnya.

Kinerja ekspor kendaraan lengkap pada 2019 adalah CBU (kendaraan terintegrasi) dan CKD (kendaraan rakitan domestik), yaitu, volume ekspor CBU Itu 332.000 set dan CKD mengekspor 511.000 set.

Leave A Comment

  • Rate this recipe: