Virtual tour yang menyenangkan, mencicipi cangkang telur sembari menjelajahi kota tua Jakarta
Laporan reporter Tribunnews.com Choirul Arifin
Jakarta, TRIBUNNEWS.COM-Situasi pandemi memaksa kita untuk mengambil kebijakan social distancing. Sekalipun kita memasuki normal baru, itu juga membawa kreativitas baru bagi masyarakat, sehingga membuat perekonomian Indonesia Melanjutkan pertumbuhan. Karena pandemi Covid-19, industri pariwisata yang kacau saat ini telah muncul dengan ide-ide baru untuk menghidupkannya kembali.
Salah satu idenya adalah menjelajahi destinasi dalam bentuk pariwisata virtual. Kampus juga berpartisipasi dalam perluasan pariwisata Jakarta melalui tur virtual ke kota tua.
Bpk. Alfansyah Harahap dan Bpk Doddy Wihardi dari Universitas Budiluh Jakarta (UBL) memprakarsai virtual tour kawasan Kota Tua Jakarta untuk mempromosikan pariwisata di DKI Jakarta pada hari Sabtu, 20 Juni 2020.

Baca: Jelajahi Pulau Kaniungan Surga Tersembunyi di Kalimantan Timur-Acara ini direncanakan oleh Tourism Communication Organization, salah satu fokus penelitian komunikasi UBL, melalui implementasi perjanjian kesehatan.
Ikuti virtual tour kota tua dan jelajahi jalur penjelajahan di pinggiran Kali Besar yang mengadopsi gaya Korea dan dikelilingi bangunan kuno Hindia Belanda dengan nilai sejarah tinggi, seperti warna merah. Pembangunan toko.
Bagi Blutizens yang suka berfoto, bisa mampir ke Magic Art 3D Museum yang ada di depan Kali Besar Museum Bank Indonesia, kemudian mampir di kawasan Taman Fatahillah tempat Museum Sejarah Jakarta berada, biasa disebut dengan Museum Fatahila (Museum Fatahilah) ), Museum Wayang, Café Batavia dan Museum Seni Rupa dan Keramik.
Virtual tour kota tua, lalu keliling kota tua, sampai kembali ke Besar, Neckar. -Baca: Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (1): -493 Jakarta, maya tanpa PRJ
Leave A Comment